CURAHAN HATI
aku percaya cinta sejati itu ada, suatu saat aku juga akan bertemu dengan cinta sejati. meski kini aku telah gagal dalam bercinta, aku yang telah ditinggal pergi dengan yang lain, aku tak kan berhenti untuk selalu berharap agar mendapatkan cinta yang benar-benar sejati itu. hati yang telah tersakiti ini tak akan kubiarkan terus sedih dan kecewa, karena aku sadar Tuhan telah merencanakan sesuatu dibalik semua kepahitan cinta yang telah aku dapati kemarin.
mungkin memang belum saatnya cinta sejati hadir dalam hidupku, tapi setidaknya aku bisa berharap dan selalu berdoa untuk kutemui cinta sejati. hingga sedikitnya bisa menghibur hatiku yang lara dan menghapus lukaku yang kentara. mencoba melupakan cerita lama yang berakhir dengan air mata. dan coba menghapus semua tentangnya yang mungkin telah bahagia bersama yang lain.
aku coba terima semua yang terjadi, mengikhlaskan segalanya yang telah pergi. walau begitu sulit dan sakit, tapi tak ada alasan bagiku untuk membenci, karena dulu aku juga pernah mencintainya, menerima kasih dan perhatiannya, aku dulu yang juga selalu menerima harapan, walau ternyata itu hanya harapan palsu. samua ternyata hanyalah kebohongan. hingga membuatku mata dan hatiku buta karena termakan kata-kata manisnya. tapi tidak papa, semua itu pelajran bagiku untuk berhati-hati dalam bercinta. aku tak mau lagi terjatuh kedalamnya, aku ingin membangun cinta yang penuh kesetiaan, kejujuran, kepercayaan dan ketulusan.
kudoakan semoga DIA bahagia bersama pilihannya kini. tak lagi bermain hati yang akan membuat seorang wanita kecewa dan terluka. mungkin DIA yang terbaik baginya, ja....uh lebih baik dari aku.
mungkin memang belum saatnya cinta sejati hadir dalam hidupku, tapi setidaknya aku bisa berharap dan selalu berdoa untuk kutemui cinta sejati. hingga sedikitnya bisa menghibur hatiku yang lara dan menghapus lukaku yang kentara. mencoba melupakan cerita lama yang berakhir dengan air mata. dan coba menghapus semua tentangnya yang mungkin telah bahagia bersama yang lain.
aku coba terima semua yang terjadi, mengikhlaskan segalanya yang telah pergi. walau begitu sulit dan sakit, tapi tak ada alasan bagiku untuk membenci, karena dulu aku juga pernah mencintainya, menerima kasih dan perhatiannya, aku dulu yang juga selalu menerima harapan, walau ternyata itu hanya harapan palsu. samua ternyata hanyalah kebohongan. hingga membuatku mata dan hatiku buta karena termakan kata-kata manisnya. tapi tidak papa, semua itu pelajran bagiku untuk berhati-hati dalam bercinta. aku tak mau lagi terjatuh kedalamnya, aku ingin membangun cinta yang penuh kesetiaan, kejujuran, kepercayaan dan ketulusan.
kudoakan semoga DIA bahagia bersama pilihannya kini. tak lagi bermain hati yang akan membuat seorang wanita kecewa dan terluka. mungkin DIA yang terbaik baginya, ja....uh lebih baik dari aku.
Komentar
Posting Komentar